KLIK GAMBAR UNTUK TONTON LIVE

Kerja Sama dengan Garudaku Akademi, Moonton Games Bina Talenta-Talenta Esports Indonesia

 

Kerja Sama dengan Garudaku Akademi, Moonton Games Bina Talenta-Talenta Esports Indonesia


Foto (c) Dokumentasi Panitia

Moonton Games berupaya untuk terus ikut andil dalam pengembangan talenta-talenta muda Esports di Indonesia. Bekerja sama dengan Garudaku Akademi, perusahaan global di bidang pengembangan game, publikasi, dan esports tersebut meluncurkan program Moonton Cares, Membina Sang Legenda. Peluncuran kerja sama ini dilakukan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (18/11).


"Ada 210 siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur, yang tergabung dalam program kolaborasi Moonton Cares dan Garudaku Akademi," kata Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net, Kamis (18/11).


"Kami akan memfasilitasi program pembinaan esports akademi, yang didalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa-siswa yang mempunyai minat terjun ke industri esports. Bukan cuma sebagai atlet esports, peluang lainnya adalah wasit, caster, manager, bahkan influencer atau content creator. Malang menjadi langkah pertama kami dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia," sambungnya.

Industri esport di Tanah Air saat ini sedang tumbuh pesat. Indonesia, menurut data Global Games Market Report 2021, menempati urutan ke-17 pasar game terbesar. Selain itu, Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 2,08 miliar atau sekitar Rp30 triliun.

Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia. Namun sayangnya, industri esports Indonesia juga memiliki rintangan, salah satunya soal akses digital yang tak merata di semua daerah. Padahal, bisa jadi, daerah-daerah yang masih kurang dalam akses digital ini merupakan tempat munculnya bibit-bibit atlet esports.


Buka Akses Digital

Dalam acara penandatanganan nota kerjasama antara Moonton dan Garudaku Akademi, disebutkan bahwa Moonton akan membukakan akses digital. Salah satunya, mereka akan memberikan sumbangan ponsel pintar ke sejumlah sekolah.

"Harapannya, siswa dapat langsung mempraktikkan penggunaan telepon pintar," tutur Azwin.

"Mereka bukan cuma belajar soal teori sehingga bisa langsung diimplementasikan di dunia nyata, khususnya pendidikan," ia menambahkan.


Jaring Atlet Esports dari Dunia Pendidikan

Moonton sendiri sengaja menggandeng Akademi Garudaku sebagai partner dalam agenda mereka ini. Pasalnya, Akademi Garudaku merupakan akademi esports yang berdiri di bawah naungan Pengurus Besar Esports Indonesia untuk menjaring talenta esports dari dunia pendidikan.

Akademi Garudaku merupakan program strategis yang akan menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports berprestasi, berkarakter, dan berintegritas.

“Mengusung konsep pembinaan, pembelajaran, dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan nonteknis atau soft skill, Akademi Esports Garudaku melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang esports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar," papar Kepala Program Akademi Esports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro, S.Sos, M.H., M.Ikom., C.Ht.

"Mereka juga menyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan," ia menandaskan.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)