KLIK GAMBAR UNTUK TONTON LIVE

Tingkah Cristiano Ronaldo dan Patah Hati Fans Manchester United

 

Tingkah Cristiano Ronaldo dan Patah Hati Fans Manchester United


Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Cristiano Ronaldo jadi berita utama sepak bola dalam beberapa hari terakhir, tapi bukan untuk alasan positif. Ronaldo telah menyerang Manchester United secara terang-terangan.


Kasus ini dimulai dari rilis video wawancara Piers Morgan dengan Ronaldo. Dalam kesempatan tersebut, Ronaldo menjawab dan menjelaskan sejumlah kasus yang sempat mengganggunya sejak pramusim.


Ronaldo menegaskan kekecewaannya kepada pihak manajemen. Dia juga mengaku tidak menaruh respek kepada Erik ten Hag.

Ada banyak hal yang dikeluhkan atau dibocorkan Ronaldo. Sebagian besar bukanlah kabar baik.


Berakhir dengan buruk

Situasi Ronaldo ini coba ditanggapi oleh analis Premier League, Gary Neville. Bahkan, nama Neville juga ikut disinggung Ronaldo dalam wawancara tersebut.

Neville menilai bahwa wawancara ini terjadi sebagai akibat dari banyak kesalahan yang saling berpengaruh. Sebagai fans MU, Neville terdengar patah hati.

"Saya kecewa karena sepertinya tidak ada pertemuan antara mereka. Belum ada upaya mengontrol atau mengelola Cristiano. Sepertinya, Cristiano juga belum menghubungi klub dan membuka komunikasi," ujar Neville di Sky Sports.

"Sekarang kita berakhir di situasi yang sangat tidak menyenangkan. Bahwa sepertinya Cristiano akan mengakhiri kariernya di MU dalam suasana yang tidak sebaik seharusnya."


Sadar pada waktunya

Neville menilai bahwa keputusan Ronaldo melakukan wawancara tersebut mungkin akan disesalinya di kemudian hari. Sekarang Ronaldo memang tidak menyadari situasinya karena diliputi ambisi besar.

"Pada akhirnya, Cristiano telah tenggelam di bawah standar dalam beberapa pekan atau beberapa bulan terakhir. Dia akan menyadari itu, bisa saja hari ini atau bahkan bertahun-tahun lagi," lanjut Neville.

"Namun, jelas dia tidak menikmati masa-masa ini dalam kariernya. Kita semua pernah mengalami masa-masa penurunan dan pada saat itu kita tidak bisa bersikap sebagaimana seharusnya."

"Menurut saya, Cristiano sedang menjalani masa-masa itu," tandasnya.