Akhir Pekan Ini, Aremania Hitamkan Penjuru Kota Malang
Aremania memenuhi janji mereka untuk menghitamkan Kota Malang pada akhir pekan ini. Mereka menggelar sejumlah aksi demonstrasi dengan agenda masih sama, menuntut pengusutan tuntas terhadap para pelaku yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan.
Berbeda dengan sebelumnya, aksi pada akhir pekan ini tak terpusat di satu tempat. Paling tidak, ada sepuluh titik lokasi aksi massa di seluruh penjuru Kota Malang.
Salah satu daerah yang menggelar aksi pada akhir pekan ini adalah Sawojajar. Sekitar 300 orang massa Aremania Sawojajar turun ke jalan untuk menuntut pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Massa berkumpul di dekat gerbang perumahan Sawojajar. Kemudian, mereka melakukan long march mengelilingi kompleks pertokoan Sawojajar dan kembali ke gerbang perumahan Sawojajar. Mereka pun sempat menggelar salat gaib untuk 135 korban tewas di Tragedi Kanjuruhan.
Setibanya lagi di gerbang perumahan Sawojajar, massa langsung menutup lajur dari barat ke timur. Kemudian, mereka menggelar aksi di situ.
Gelar Aksi Diam
Dalam aksi kali ini, Aremania Sawojajar menggelar aksi diam. Mereka duduk bersila dan berdiam diri, merenung dan mengenang para korban Tragedi Kanjuruhan.
Setelahnya, mereka pun menggelar tahlil dan doa bersama untuk mendoakan para korban tragedi tersebut.
"Ini adalah aksi diam dan damai dari teman-teman di Sawojajar. Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi Aremania sebelumnya," kata koordinator lapangan aksi ini, Novan.
Tuntut Usut Tuntas
Menurut Novan, ada satu tuntutan yang diusung pada aksi ini. Merekea menuntut pengusutan tuntas terhadap semua pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Kami hanya menuntut pertanggungjawaban dan keadilan. Target kami, 135 korban jiwa dan ratusan korban luka-luka mendapat keadilan," ucap Novan.
"Siapa pun yang terlibat harus diusut. Permintaan kami dari awal kan usut tuntas, ya harus diusut setuntas-tuntasnya," ia menambahkan.
Tuntut Usut Tuntas
Menurut Novan, ada satu tuntutan yang diusung pada aksi ini. Merekea menuntut pengusutan tuntas terhadap semua pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Kami hanya menuntut pertanggungjawaban dan keadilan. Target kami, 135 korban jiwa dan ratusan korban luka-luka mendapat keadilan," ucap Novan.
"Siapa pun yang terlibat harus diusut. Permintaan kami dari awal kan usut tuntas, ya harus diusut setuntas-tuntasnya," ia menambahkan.